Catatan Akhir Tahun 2019 – Diantara kita sering kali mengatakan “Mereka/Dia/Si A atau si B sudah sukses”. Jarang Timbul pertanyaan dalam diri kita “Apakah kesuksesan itu? Kenapa mereka sukses? apakah uang atau harta yang menjadi ukurannya? apakah itu sebuah pengharga’an? apakah uang yang menjadi alasan untuk membelinya, apakah itu sebuah persahabatan? … “.
Ah! Kita semakin terlarut dan tanpa kita sadari bahwa sebentar lagi kita akan mengakhiri tahun 2019 dengan berbagai fenomena perjuangan dalam kehidupan kita masing – masing. Dalam hitungan jam, tahun 2020 sebentar lagi akan tiba, seperti biasanya di setiap menjelang penutupan akhir tahun, ada banyak pertanyaan yang memenuhi pikiran kita, yang kemudian memunculkan segala memori tentang apa dan bagaimana diri kita selama 365 hari yang telah berlalu, Tentunya kita telah melewati begitu banyak momen dalam sepanjang tahun ini, baik yang bahagia maupun yang sedih, Ada yang Lancar, ada yang penuh Kesulitan, ada yang penuh Kegembiraan, ada pula yang penuh Duka dan Kegetiran. Semua orang pasti mengalaminya.
Pernahkah kita bertanya dalam diri kita masing – masing? sudah terwujudkah apa yang kita cita-cita kan? sudah mampukah kita membahagiakan orang-orang yang kita sayangi dan orang – orang di sektar kita? sudah adakah karya yang kita persembahkan untuk masyarakat sekeliling kita terlebih negeri ini? seberapa dekat diri kita pada-Nya untuk memohon ampun atas segala kekeliruan yang mungkin telah kita lakukan?
Tahun baru, adalah tahun penuh tanda tanya dan sekaligus tahun dengan 1001 jawaban, kita akan dihadapkan pada sebuah kenyataan hidup, ada yang membahagiakan, ada yang menyedihkan, seperti gelombang naik turun adalah bagian dari hukum alam yang harus dinikmati, biarkan hidup ini mengalir, yakin saja dibalik kesulitan ada kemudahan, kita tekun, belajar dan terus berjuang.
Kita mungkin pernah mendengarkan keluhan seorang teman ataupun orang – orang di sekitar kita, “saya sudah berusia hampir 30 tahun, kenapa saya belum mapan juga? Kenapa selalu ada yang kurang? Saya sudah bekerja dengan tekun,baik dan jujur, usaha yang saya buat gagal terus dan tidak fokus? apa sebenarnya mapan itu? “. Sayapun mencoba merenungi situasi ini sekian lama di selah – selah kesibukan pekerjaan saya setiap hari.
Kemapanan itu sebenarnya tidak ada, karena yang konstan itu adalah perubahan, hidup itu sudah pasti terus bergerak, mapan dan berada di zona nyaman hanya akan membuat kita menjadi pribadi yang rapuh akan perubahan yang mungkin saja tidak menyenangkan serta merasa enggan untuk keluar dari zona nyaman, mungkin alangkah baiknya kita berpikir tentang terus belajar, kreatif melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap rencana-rencana kita untuk masa depan, selain bermanfaat untuk meningkatkan kualitas diri dan tentunya juga bermanfaat bagi orang – orang sekitar kita.
Tidak perlu berpikir bahwa “Life begins at 30 or 40“ adalah patokan awalnya sebuah kemapanan, karena nanti kita terjebak dengan pemahaman, jika kita tidak mapan di usia 30 berarti gagal, ini sebenarnya belum tentu benar, percayalah rejeki yang sudah diatur itu tidak mungkin akan tertukar, mari bekerja sebaik-baiknya sambil belajar, berusaha dan bersyukur, lalu Ikhlaskan apa yang bakal terjadi dalam hidup kita yang maksimal menurut jalan dan rencana yang empunya Kehidupan ini.
Hal ini mungkin mudah untuk dibicarakan, tapi sulit untuk dilakukan, tapi itulah realita kehidupan yang kita jalani di dunia ini, orang gagal itu banyak, orang sukses itu juga banyak, yang jarang adalah orang yang gagal lalu bangkit kembali, tidak putus asa dan yakin bahwa dibalik kegagalan yang dia alami akan ada masa keberhasilan yang akan diberikan Tuhan disaat waktunya tepat dan tentunya lengkap dengan keberkahannya.
Karena apa yang dilakukan bukan untuk mengejar materinya melainkan manfaatannya , layaknya contoh Thomas Alfa Edison yang menemukan Bola Lampu, dia bertujuan melakukan eksperimen bukan untuk menjual bola lampu tapi bagaimana membuat sesuatu yang bermanfaat buat manusia agar lepas dari kegelapan. Layaknya juga seorang Tour Operator wisata yang menciptakan paket liburan yang menarik, memberikan pelayanan yang bagus yang nantinya akan dinikmati oleh setiap pengunjung yang datang berlibur dan menjadi pengalaman menarik bagi pengunjungnya.
Catatan Akhir Tahun 2019
Hidup itu tidak selamanya bicara tentang materi atau uang, melainkan tentang perjuangan membangkitkan harapan untuk diri kita sendiri, keluarga, teman dan orang lain.
Selamat Menyambut Tahun baru 2020, Mari bersama – sama menjadi sesuatu yang bermanfaat …
Mancek – Memick | Labuan Bajo | December 30, 2019
Catatan Akhir Tahun 2019 – Share jika bermanfaat.
Best Komodo Island Boat Tour – Great Komodo Flores Tour Package